HASIL SHARING ONLINE
On date : Rabu, 22 April 2020
Narasumber : Barkatullah Amiin, M.A
Membuat Latar Belakang Masalah dan Judul
yang Menarik dalam penelitian Skripsi
Skripsi adalah bagian dari pada tugas
akhir yang harus dikerjakan bagi siapa saja yang menempuh S1, skripsi menjadi
salah satu persyaratan menyelesaikan program studi. Tugas akhir itu
bermacam-macam, ada yang berbentuk
laporan, tesis, ada itu observasi. Perbedaan antara skripsi dan tesis
adalah, skripsi adalah tugas akhir S1 sedangkan Tesis tugas akhir S2. Kita
harus mengerti dan paham tentang apa yang kita tulis. Jika kita sendiri yang
menulis itu, maka kita yang seharusnya paling mengerti tentang apa yang kita
tulis, tidak hanya terpaku pada dosen
pembimbing, karena mahasiswa biasanya lemah dengan argumennya, tentang judul
dan lain sebagainya.
Ketika ingin membuat masalah dalam
penelitian, kita harus memikirkan apa yang menjadi keresahan dalam fenomena masyarakat, kemudian
langkah selanjutnya kita membuat tema misalnya ”Disabilitas dan Agama”, dari
sini kemudian kita mencari di google cendikia dan lain sebagainya, nanti akan
muncul dengan tema terkait yang kita cari, setelah muncul kita bisa menjadikan
judul orang lain untuk modal judul kita, setelah itu kita perkirakan judul kita
akan berbunyi seperti apa atau bagaimana, nah itu berdasarkan apa yang kita
cari di google cendikia dan lain-lain.
Kunci untuk mendapatkan tema atau judul
penelitian yang menarik akan tetapi tidak pasaran adalah dengan cara sering
membaca kajian yang terkait dengan penelitiannya, juga dengan cara meneliti dan
menganalisis pradigma yang ada di masyarakat. Adapun banyak keluhan mahasiswa
biasanya dengan dosen pembimbing yang terlalu sulit atau cerewet, caranya agar
kita mengerti dan kita memiliki argument dalam diskusi ataupun konsultasi
dengan dosen pembimbing, salah satu yang harus dipahami adalah kita harus
banyak membaca, kembali membaca kajian yang terkait dengan penelitian kita.
Dengan membaca, wawasan akan terbuka lebar, kita harus paham dengan apa yang
kita tulis, dan ketika di tanya oleh dosen pembimbing dengan sumber yang telah
kita dapatkan, kita bisa mempertahankan argument tersebut dengan hasil dari
bacaan kita.
Sebenarnya tugas dosen pembimbing hanya
membimbing atau menjawab pertanyaan yang kita ajukan atas keresahan yang telah
kita hadapi, jangan sampai misalnya kita tidak paham, dosen tidak mungkin
paham, sedangkan kita sendiripun tidak paham dengan tulisan kita sendiri,
penulisan skripsi atau proposal harus mengacu pada pedoman penulisan
instansinya masing-masing, itu adalah kunci pertama bagi mahasiswa melakukan
sebuah penulisan penelitian. Setelah itu adalah paprase, paprase adalah sebuah
penulisan yang dilakukan oleh penulis untuk menuliskan kembali apa yang ia
baca. setelah kita membaca, kita mengambil poinnya dari sebuah narasi atau
kalimat yang berbeda, dan itu ditujukan supaya kita menghindari apa itu yang
disebut plagiat.
Dalam pembuatan skripsi atau proposal
skripsi ada dua metode yang dapat dilakukan yang pertama dengan cara “kuanti”
yang berdasarkan data statistika, dan yang kedua dengan cara “kuali” yaitu
dengan hasil observasi kita ke lapangan, jadi bisa saja dengan informasi dari
masyarakat dijadikan tulisan, banyak mahasiswa yang juga memiliki keluhan
karena kekurangan dengan acuan atau referensi dari hasil penelitian mereka, dan
hanya banyak informasi dari masyarakat setempat. Jadi ketika kekurangan acuan
atau referensi buku untuk menulis, bisa saja dengan hasil penelitian atau
informasi yang di dapat dari masyarakat untuk dimasukkan dalam penulisan.
Definisi oprasional seseorang itu
berbeda beda, antara yang satu dan yang lainnya tidak dapat di samakan, karena
dalam konteks ini tergantung dengan porsinya masing-masing, dan ini juga harus
berkelanjutan.
Ketika menulis sebuah penelitian, banyak
mahasiswa yang terhenti di BAB I dan bingung untuk melanjutkan ke BAB selanjutnya,
pemateri menjelaskan bahwasanya jika sudah mengerjakan BAB I insya Allah BAB
selanjutnya jauh lebih mudah asalkan terus berusaha. Ketika mengerjakan skripsi
hendaknya bertahap atau dicicil sehingga skripsi yang di anggap sebagian orang
adalah hal yang menakutkan, sehingga dapat menyebabkan seorang menjadi setres,
depresi, gila bahkan bunuh diri, ini karena
terlalu dipikirkan setiap saat, maka dengan cara mencicil atau sedikit
demi sedikit maka itu akan jauh lebih mudah asalkan selalu istiqamah dalam
mengerjakannya.