Sebelum Fakultas Tarbiyah menjadi salah satu Fakultas yang ada di IAIN Antasari Banjarmasin pada tahun 1980, Fakultas Tarbiyah tersebar di beberapa daerah yaitu Fakultas Tarbiyah Barabai, Fakultas Tarbiyah Banjarmasin (1967), Fakultas Tarbiyah Cabang Martapura (1969), Fakultas Tarbiyah Cabang Rantau (1970), Fakultas Tarbiyah Cabang Kandangan 1970). Pengintegrasian dilakukan secara bertahap. Sejak tahun 1980, IAIN Antasari hanya memiliki Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Banjarmasin.Keinginan untuk mendirikan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Antasari Banjarmasin pada dasarnya sudah lama direncanakan oleh tokoh-tokoh pendidikan di Banjarmasin, apalagi dengan semakin banyaknya alumnus dari lembaga pendidikan setingkat SMTA, baik yang berstatus negeri maupun swasta yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi atau perguruan tinggi.Selain itu kenyataan menunjukkan bahwa guru-guru agama yang berpendidikan tinggi masih sangat langka, baik di sekolah lanjutan pertama (SMP dan MTs) maupun di sekolah lanjutan atas (SMA dan Aliyah).
Begitu pula dengan calon-calon dosen baik di kampus sendiri maupun perguruan tinggi umum lainnya dirasakan masih sangat kurang. Kenyataan tersebut ditambah lagi bahwa IAIN Antasari berpusat di Kota Banjarmasin hanya mempunyai satu Fakultas, yaitu Fakultas Syariah, sedang Fakultas Tarbiyah sendiri saat itu ada di Barabai sebagai cabang dari IAIN Antasari di Banjarmasin, di samping Fakultas Ushuluddin yang berada di Amuntai.Berdasarkan kenyataan di atas, H. Jafri Zamzamsebagai Rektor IAIN Antasari Banjarmasin pada saat itu merasa perlu agar di Banjarmasin sendiri didirikan pula Fakultas Tarbiyah.
Di
samping Fakultas tersebut
dapat melengkapi kekurangan di
Fakultas IAIN Antasari
banjarmasin, juga
diharapkan mampu menyahuti
berbagai aspirasi dari
masyarakat kota Banjarmasin dan
sekitarnya yang berkembang saat itu.Pada
tanggal 22 September
1965, Rektor IAIN
Antasari mengeluarkan Surat
Keputusan Nomor 14/BR/IV/1965 tentang pembukaan Fakultas Tarbiyah IAIN dengan
adanya penyerahan Fakultas
Publisistik UNISAN (Universitas Islam Kalimantan)
di Banjarmasin untuk
dijadikan Fakultas Tarbiyah Banjarmasin. Dengan adanya
penyerahan tersebut, maka mahasiswa publisistik menjadi mahasiswa Fakultas
Tarbiyah Banjarmasin.Pada awal berdirinya, Fakultas Tarbiyah ini bertujuan
untuk melahirkan sarjana yang bertaqwa
kepada Allah SWT,
yang menguasai Pengetahuan Agama Islam
dan memiliki kemampuan akademik dan/atau
profesional dalam
ketarbiyahan. Sampai tahun
2004, Fakultas Tarbiyah
ini telah memiliki lima jurusan program
S1 dan duajurusan diploma,
yaitu Pendidikan Agama
Islam (PAI), Pendidikan Bahasa
Arab (PBA), Tadris
Bahasa Inggris (PBI), Kependidikan Islam
(KI) yang terdiri
dari Manajemen Pendidikan
Islam, Tadris Matematika (TMTK)
program diploma 2 Guru Kelas
1 dan program diploma 3 Ilmu Perpustakaan dan
Informasi Islam (IPII).
Selanjutnya, dalam upaya mengantisipasi alih status dari IAIN menjadi Universitas Islam Negeri (UIN), Fakultas-fakultas di lingkungan IAIN Antasari mengalami perubahan. Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari menjadi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Antasari. Ketika perubahan nama, fakultas ini memiliki jurusan/program studi (prodi): Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Tadris Bahasa Inggris (TBI), Kependidkan Islam (KI) yang terdiri dari program studi Manajemen Pendidikan Isma (MPI) dan Bimbingan Konseling Islam (BKI), Tadris Matematika (TMTK), program dioploma Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII), dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Sejak tahun 2014 prodi baru yang dibuka adalah Pendidikan Guru Raudlatul Athfal (PGRA) yang sekarang berubah menjadi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PI-AUD).